Tuesday, January 2, 2018

Penjelasan Lengkap Mengenai CSS




CSS (Cascading Style Sheets)


1. Pengertian CSS
Dalam bahasa bakunya, seperti di kutip dari wikipedia , CSS adalah kumpulan kode yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup” , dimana bahasa markup ini salah satunya adalah HTML.
Untuk pengertian bebasnya, CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Dengan begitu CSS dapat disimpulkan sebagai berikut:
· Suatu style yang digunakan untuk menampilkan elemen HTML.
· Dapat mengatur dan mengontrol tampilan halaman web serta memisahkan antara tampilan dan konten halaman web.
· Bukanlah suatu keharusan dalam membuat web, akan tetapi menggunakan CSS akan membuat tampilan web menjadi lebih menarik.
2. Fungsi dan kegunaan CSS
Awal mula diperlukannya CSS dikarenakan kebutuhan akan halaman web yang semakin kompleks. Pada awal kemunculan HTML, kita bisa membuat suatu paragraf bewarna merah dengan menulis langsung kode tersebut didalam tag HTML, atau membuat latar belakang sebuah halaman dengan warna biru. Contoh kode HTML untuk hal itu adalah sebagai berikut:


3. Struktur CSS

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value.Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan blue adalah value.
· Perintah CSS terdiri atas 2 komponen, yakni Selector & Declaration.
· Selector berfungsi untuk memberi tahu browser bahwa pada elemen mana rule CSS diterapkan.
· Selector dapat berupa elemen HTML, selector class atau selector id.
· Declaration merupakan aturan CSS yang diterapkan, terdiri atas property dan value.
4. Metode Penulisan CSS
a. Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet:



b. Embedded Style Sheet (Internal)
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet internal :

c. Embedded Style Sheet (Eksternal)
CSS didefinisikan terlebih dalam sebuah file (*.css). Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya nama file di panggil dengan syntax html pada file HTML.
Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet eksternal :



5. Syntax CSS
a. Basic
  • CSS Syntax Standard
    body {color:black}
· Jika value lebih dari satu kata gunakan tanda kutip ""
p {font-family:"sans serif"}
· Jika lebih dari satu properti untuk sebuah selektor
p {text-align:center;color:red}
· atau, agar lebih mudah dilihat bisa ditulis seperti ini:
p { text-align:center; color:black; font-family:arial }
b. Grouping
Untuk mempersingkat penulisan, CSS juga memungkinkan untuk melakukan grouping pada selector-selector yang memiliki property yang sama. contoh:

h1 { color:green; }

h3 { color:green; }

h5 { color:green; }

p { color:green; }

Di Group menjadi:
h1,h3,h5,p { color:green; }
c. CSS Class Selector
· Berfungsi untuk memberikan style yang berbeda pada sebuah elemen HTML
· Diawali dengan menambahkan tanda '.' (titik) pada file css
· Pada file HTML ditambahkan property 'class' untuk memanggil selector tersebut.
· Satu elemen HTML dapat memanggil lebih dari satu class
Contoh :





Ouput :

 

Link Video Disini ya untuk belajar html dengan css
https://www.youtube.com/watch?v=yTHTo28hwTQ&list=PLgGbWId6zgaWZkPFI4Sc9QXDmmOWa1v5F
Disqus Comments

Penjelasan Game dan Cara Membuat Game

Game Apa itu game ? mungkin bagi kita kata “game” memang tidakah asing lagi, karena kepopuleranyya di berbagai kalangan dan mulai dari a...